From Me to
You
Aku tahu, kalau kamu pasti tidak akan suka jika aku mengibaratkanmu
sebagai sosok pangeran berkuda putih atau apalah. Aku tahu, kamu pasti akan
mengatakan “Pangeran berkuda putih darimana? Naik kuda saja
nggak bisa, dasar ngarang. Aku itu pangeran bermobil putih saja, hahaha” dan kamu menganggap
ungkapan itu adalah hal yang biasa, karena “pengibaratan” seperti itu sudah
merupakan konsumsi publik sejak jaman bahuela. Oke, aku tak akan mengibaratkanmu
sebagai sosok pangeran berkuda putih atau sejenisnya.
Bagiku, kamu tetaplah cowok yang hobi melukis, dan aku
percaya bahwa pelangi yang kau lukis untukku hari ini, selamanya akan terpatri
abadi dan terpaut permanen untuk memberikan keceriaan, kebahagiaan, dan
pengayoman untukku.
Bagiku, kamu tetaplah cowok yang hobi bermain musik,
dan aku yakin bahwa musik yang kamu mainkan untukku hari ini, selamanya akan menjadi
lantunan melodi dan harmoni yang berjalan imbang mengiringi doa, harapan, dan
hidupku.
Bagiku, selamanya kamu adalah cowok yang hobi membaca
buku. Buku yang mana memberimu ilmu dan pengetahuan yang kelak akan kau gunakan
untuk menuntun dan membimbingku menjadi pribadi yang lebih baik.
Bagiku, selamanya kamu juga cowok yang hobi nge-dance, dan aku juga percaya bahwa dance yang kau tunjukkan untuk
menghiburku hari ini, selamanya akan menjadi sebuah ritme dengan gerak tubuh
abadi yang membuat otakku tak akan pernah jenuh untuk me-display nya.
Bagiku, selamanya dengan apa adanya dirimu, itu akan
selalu membuatku memetakan senyum tulus sebagai ungkapan rasa syukur-ku, karena
Dia telah mengenalkan dan mendekatkanku denganmu, juga terimakasihku untuk
ketulusan yang kau berikan untukku selama ini. Whatever…..who you are, just the way you are, I like you the best J J J .
“Tulisan yang sangat biasa ini menjadi perwakilan rasa syukur
dan terimakasihku untukmu”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar